Nulis Aja

Lagi gabut sama bug kodingan. Trus dengein lagu-lagu nidji, eh tiba-tiba kok malah baper ya ? hmm
Entah knapa tiba-tiba aku kangen masa-masa sebelum tahun 2008, masa dimana udara di desaku masih sejuk dan kala itu kicauan burung-burung yang (masih bisa) menyapa ketika bangun pagi, dengan jumlah kendaraan yang belum semembludak sekarang, dan internet yang belum menyisihkan bonus sms maupun bonusan telepon. Masa-masa itu benar sangat indah. Masa dimana ketika keluargaku masih bisa untuk menggunakan kereta api dilain motor untuk mudik ke Pasuruan ketika Lebaran (Alhamdulillah sekarang sudah naik level hehehe). Masa dimana aku (katanya) masih berwajah ceria, mudah bergaul, dan nakalnya masa kanak-kanak. Aku masih ingat kenakalanku ketika aku secara diam-diam membeli minuman suplemen Hemaviton. Hahaha

Ada banyak kemajuan dilain banyak juga kemunduran. Ada banyak hal positif. Pun banyak pula yang negatif. Setiap ada yang berkembang pasti ada yang tersisih. Dulu kami ketika ingin bertelepon kekeluarga di Pasuruan harus ke wartel dulu. Alhamdulillah sekarang jaman sudah mderen, ada Handphone (Hp) yang bisa kami gunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga yang jauh tanpa perlu ke wartel lagi. Keluargaku pertama kali punya Hp ketika aku kelas 2 SD (seingatku). Bermerek Nokia. Itupun kami hanya mampu membeli Hp bekas. Dan berkat rizki Allah, Alhamdulillah sekarang keluarga kami dapat memegang Hp sendiri-sendiri. Diera sekarang atau biasa disebut era modern/digital perkembang teknologi yang sangat pesat ini akhirnya menggeser juga keberadaan watel. Terbukti dulu di desaku ada dua wartel yang ramai sekarang sudah tidak ada lagi. Hilang tersingkir dengan keberadaan Hp yang semakin terjangkau harganya. Dan akhirnya kejadiaan ini bisa kita sebut sebagai seleksi alam. Seleksi yang hanya menyisakan yang terkuat dan yang mampu beradaptasi. Dan ini masih Hp, belum internet sebagai raja teknologi digital. Tanpa internet Smartphone yang kita pakai tak akan se-smart itu. Karena pintarnya smartphone ada ketika terhubung ke internet bukan ?

Itu tadi beberapa dari perkembangan teknologi yang berubah. Sekarang lihat dari segi transportasi. Bagi setiap orang mungkin lumrah punya motor daripada mobil apalagi helikopter. 😀 . Jaman sekarang membeli motor bisa dikredit. Hal inilah yang membuat masyarakat kebanyakan punya motor. Bahkan ada yang punya 2 motor milik satu orang. Dengan sistem kreding yang diberlakukan beberapa tahun lalu berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan di jalan. Kemaceta yang bertambah sembari angka kecelakaan juga ikut bertambah. Hal ini dikarenakan dulu kredit motor itu hanya berlaku bagi PNS saja. Dampak dari banyaknya masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi yakni jumlah penumpang angkutan umum seperti bus dan angkot menurun. Lagi, ada yang mulai tersingkir. Semoga angkutan masal ini tak sersingkir.

Secuil dari keadaan tersebut, kita harus bisa mengambil hikmahnya, bahwa dalam hidup itu harus terus maju, berkembang dan berinovasi. Peningkatan mutu diri harus diutamakan agar kita tidak kalah dari bangsa-bangsa lain. Tanpa hal tersebut kita bisa-bisa tersingkir oleh perkembangan jaman yang pesat. Dan yang terpenting jangan melupakan sholat sejarah. Karena sejarah yang membuat kita ada.

Sekian dulu tulisan yang rada random ini. Maklum lagi gabut sama bug kodingan, nulis aja buat selingan. hehehe


Tinggalkan komentar